Zat, Kuantitas dan Kualitas

​Tema : Risalah Persaudaraan Suci

Oleh : Ridhwan Kulainiy

Zat atau Huwiyyah.



Jika zat ini mempunyai kuantitas tiga dimensi: panjang, lebar dan tinggi, maka ia dinamakan benda mutlak. Dan bila zat ini mempunyai kualitas bentuk, seperti lingkaran, segitiga, segi empat dan bentuk apa saja. Maka ia dinamakan benda khusus.

Secara berurutan. Kualitas ibarat angka 3, kuantitas ibarat angka 2 dan kualitas ibarat angka 3.

Sebagaimana angka 3 terletak setelah angka 2. Demikian juga dengan kualitas, ia terletak setelah kuantitas. Dan sebagaimana angka 2 terletak setelah angka 1, maka demikian kuantitas terletak setelah Zat. Dengan demikian, Zat mendahului kuantitas, kualitas dan lainnya. Sebagaimana angka 1 yang mendahului 2, 3 dan seterusnya.
Zat, Kuantitas dan Kualitas. Semuanya adalah bentuk sederhana yang bisa dinalar tapi tidak bisa diindera. Jika ketiga bentuk sederhana ini dipisah satu sama lain, yang satu akan menjadi materi saja dan yang lainnya hanya menjadi bentuk saja. Kualitas adalah bentuk dari kuantitas, dan kuantitas adalah materi bagi kualitas; kuantitas adalah bentuk bagi Zat, dan Zat adalah materi bagi kuantitas.

Contoh: (Pada benda-benda yang dapat diindera oleh manusia)



Kemeja adalah hasil bentuk dari kain, dan kain adalah materi dasar bagi kemeja. Kain adalah bentuk dari benang, dan benang adalah materi bagi kain. Benang adalah bentuk dari kapas, kapas adalah materi bagi kapas. Kapas adalah bentuk dari tumbuhan, tumbuhan adalah materi bagi kapas. Kapas adalah bentuk dari unsur-unsur (yang empat), dan unsur-unsur ini adalah materi bagi tumbuhan. Unsur-unsur ini adalah bentuk dari benda, dan benda adalah materi bagi unsur-unsur. Benda adalah bentuk dari substansi, substansi adalah materi bagi benda.
#PersaudaraanSuci #Substansi

Tinggalkan komentar